Industri perfilman adalah mata rantai yang (seharusnya) terus berputar melingkar tanpa hulu dan hilir. Apabila disederhanakan, mata rantai perfilman bisa dikelompokkan menjadi lima bagian yang saling terkait dan menunjang. Sejak dahulu sampai saat ini industri media merupakan sarana memperluas jaringan dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Poster merupakan suatu media cetak yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Perempuan masih dinilai sebagai objek seks sebagai daya pikat. Mereka dianggap sebagai komoditas yang bisa dijajakan, disewa maupun dibeli. Persoalan gender bukanlan persoalan baru dimasyarakat walau banyak yang belum memahaminya, namun masalah ini harus tetap dijalankan agar kesetaraan gender dapat berjalan dengan seimbang. Kata kunci : perempuan, gender, media, poster.film