Monumen Nasional (Monas) merupakan obyek wisata terkenal di Jakarta. Pengunjung kawasan Monas dapat menikmati fasilitas mobil toilet keliling pada saat akhir pekan. Mobil toilet keliling milik pemerintah ini berjenis VIP. Saat ini hanya orang normal saja yang dapat menggunakannya karena akses naik ke dalamnya berupa tangga, toilet tidak bisa diakses oleh para difabel. Walaupun bertipe premium, namun interior dinding mobil toilet keliling Monas polos tanpa ada pengolahan desain. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini mendapatkan data melalui survei lapangan, studi literatur mengenai ergonomi dan antropometri khususnya pengguna kursi roda, serta seputar informasi tentang Monas. Setelah diperoleh alternatif desain terbaik dari mobil toilet keliling untuk difabel, peneliti memberikan usulan desain atas informasi mengenai Monas yang akan diaplikasikan pada dinding interior toilet. Hal ini agar pengguna mobil toilet keliling, khususnya difabel dapat melihat, membaca, dan menangkap informasi yang diberikan secara visual hanya dalam beberapa menit saat sedang menggunakan toilet. Katakunci: informasi, Monas, mobil toilet keliling, penelitian kualitatif, difabel