Tokoh Arjuna dalam wayang kulit purwa dan wayang orang divisualisasikan sesuai penokohannya dalam cerita Mahabharata sebagai laki-laki yang memiliki tubuh ramping, tampan, lembut, dan pandai berdandan, namun tetap dianggap maskulin. Sementara, saat ini visualisasi Arjuna dalam media modern seperti komik web, game, ilustrasi, poster, dan sebagainya tampak bervariasi. Studi ini dilakukan melalui observasi dan studi literatur terhadap visual tokoh Arjuna yang muncul dalam wayang dan karya-karya yang ditampilkan dalam media modern. Hasil dari studi ini diperoleh bahwa sebagian besar tokoh Arjuna divisualkan memiliki tubuh yang lebih berotot dan ekspresi wajah yang lebih agresif daripada seharusnya. Hal ini menunjukkan bahwa telah terdapat pembauran mengenai maskulinitas Arjuna yang khas dengan maskulinitas yang saat ini popular.