Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, di dalamnya terdapat beragam kompleksitas dan keunikan. Kondisi tersebut secara nyata mempengaruhi tren yang terjadi di Indonesia, tren fashion merupakan penggambaran budaya visual dan pemodelan identitas konsumen di suatu lingkungan. Tren fashion di Indonesia, sebagian dapat dikatakan merupakan imitasi atas budaya asing yang masuk dan diserap di Indonesia seperti Jepang dan Korea. Proses infiltrasi budaya asing tidak terjadi secara merata, salah satu penyebabnya adalah karena Indonesia memiliki nilai-nilai lokal yang kuat dan mampu menjadi pembentuk karakter tersendiri, ini merupakan permasalahan yang diangkat dengan pendekatan kualitatif melalui triangulasi kultural. Model triangulasi kultural dari The Future Laboratory diterapkan dalam menyusun karakteristik tren fashion khas Indonesia melalui tiga tahapan sebagai berikut yaitu tahap interogasi, tahap observasi, dan tahap intuisi. Berdasarkan penerapan model tersebut ditemukan prinsip-prinsip yang dapat menginisiasi pembentukan tren fashion yang memiliki karakteristik khas Indonesia.